Terkadang, kebohongan mungkin membuat orang lain memuji diri kita dan membuat kita terlihat hebat di mata orang lain. Sedangakan kejujuran akan membawa ketenangan dan kedamaian dalam hidup kita.
Hal tersebut bukanlah isapan jempol semata, melainkan sungguh-sungguh terjadi dalam hidup kita.
“Kemudian marilah kita sama-sama berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan kita memohon supaya laknat Allah ditimpakan kepada orang-orang yang berdusta.” (QS. Ali Imran: ayat 61).
Allah SWT berfirman: “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah.” (QS. An-Nahl: ayat 61).
Rasulullah SAW bersabda kepada cucunya, Hasan bin Ali ra, “Tinggalkanlah sesuatu yang membuat hatimu gelisah dan kerjakanlah yang membuat hatimu tenang. Sesungguhnya dusta itu pembawa kegundahan jiwa dan jujur itu pembawa ketenangan jiwa.”
Rasulullah SAW bersabda, “Semoga Allah merahmati orang yang menjaga lidahnya, mengendalikan nafsunya, senantiasa berkata benar dan tidak sering bertindak salah.”
Shafwan bin Sulaim meriwayatkan bahwa seseorang bertanya kepada Rasulullah SAW, “Apakah mungkin orang mukmin pengecut?” Beliau menjawab, “Mungkin.” Ia bertanya lagi, “Mungkinkah orang mukmin pendusta?” beliau menjawab, “Tidak mungkin.”
Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang batil.” (QS. Al-Baqarah: ayat 42).
Ibnu Abbas ra berkata, “Maksudnya ialah janganlah kamu campur adukkan kejujuran dengan kedustaan.”
Oleh karenanya, hendaklah kita sebagai Muslim menjaga lisan kita untuk selalu berkata jujur dan menjauhi kata-kata dusta.
Sumber : http://www.halhalal.com
loading...
0 Response to "Ini Bukti Bahwa Jujur Membawa Ketenangan dan Bohong Hanya Akan Membawa Kegundahan"
Post a Comment