Mengungkap misteri istana kerajaan Nabi Sulaiman yang terletak di Yerusalem telah dicoba dilakukan oleh para arkeolog dan penelitian tersebut ternyata membuahkan hasil dengan penemuan akan sisa bangunan yang dipercaya sebagai peninggalan istana kerajaan Nabi Daud dengan pusat ibukotanya. Namun, bagaimana dengan bekas kerajaan Nabi Sulaiman sendiri? Simak ulasan yang ada di bawah ini untuk mengetahui lebih jelas soal misteri yang membuat banyak orang penasaran.
Selama pemerintahan Hizkia, perluasan tembok kota dilakukan sampai ke barat yang mungkin sekarang kita kenal dengan kota lama Yerussalem. Sisa-sisa peninggalan istana kerajaan Nabi Daud dipercaya telah ditemukan oleh seorang arkeolog Israel Eilat Mazar yang penemuannya diumumkan pada tahun 2005, tepat pada tanggal 4 Agustus dan di situ juga ditemukan situs pintu gerbang dengan lengkungan setinggi 60 kaki dan dinamakan struktur Batu Melangkah. Ada terdapat di Al-Qur’an bahwa orang yahudi diperintahkan oleh Allah, tepatnya penjelasan ini ada di dalam Surat Al-Baqarah [2: 58] bahwa orang yahudi diperintahkan masuk ke negeri Yerussalem sehingga bisa menikmati hasil bumi sepuasnya dan untuk memasuki pintu gerbang sambil mengucap “Hitthah, niscaya kami ampuni kesalahanmu” seraya menundukkan diri.
Sayangnya, peninggalan kerajaan Nabi Sulaiman itu penemuannya belum pasti. Bahkan untuk mengungkap legenda misteri istana tersebut sudah dicoba dengan melakukan penggalian terowongan-terowongan di bawah tanah untuk mendapatkan situs tersebut. Penggalian dikabarkan sudah sampai di bawah tempat suci umat Islam yang dikenal dengan Mesjidil Aq’sah, tapi malah memicu kemarahan umat Islam karena mereka khawatir bahwa bangunan tersebut bakal rusak.
Sejarah Kerajaan Nabi Sulaiman
Diungkapkan oleh catatan sejarah bahwa Nabi Sulaiman dan Ratu Saba pernah bertemu dan hal ini tentu berdasarkan pada penelitian yang dilakukan di negeri tua Saba di Yaman Selatan. Terungkap melalui penelitian terhadap reruntuhan bahwa di kawasan tersebut pernah hidup seorang “ratu” antara 1000 sampai dengan 950 SM dan melakukan perjalanan ke Yerussalem. Surat An Naml diketahui sebagai sumber detil segala hal berkaitan dengan pemerintahan, kekuatan politik dan ekonomi di antara dua orang penguasa tersebut.
Misteri bekas istana kerajaan Nabi Sulaiman sepertinya ada hubungannya dengan Ratu Saba dan keterangan yang ada di Surat An Naml menyatakan bahwa seekor burung Hud membawa berita dan burung ini merupakan salah satu dari tentara Nabi Sulaiman. Disebutkan juga dalam surat tersebut bahwa kerajaan serta istana yang mewah dan mengagumkan dimiliki oleh Nabi Sulaiman, bahkan di masanya, istana pun sudah dipenuhi dengan teknologi canggih, benda-benda berharga, serta karya seni yang luar biasa. Salah satu yang bakal membuat semua orang terkagum adalah pintu gerbang istana yang pembuatannya menggunakan bahan dari gelas.
Terjadi penghancuran pada kuil Nabi Sulaiman, dan bagian yang menjadi satu-satunya tersisa, yaitu tembok kuil akhirnya dijadikan “Tembok Ratapan” oleh para kaum yahudi. Mengapa istana tersebut dihancurkan adalah karena kesombongan yang disertai tindakan jahat dari bangsa Yahudi. Namun, sebenarnya tidak hanya istana milik Nabi Sulaiman saja, penghancuran pun dilakukan di beberapa tempat lain di Yerussalem.
Masih diusahakan oleh para arkeolog Israel untuk membuktikan bekas peninggalan istana kerajaan Sulaiman karena memang juga disebut-sebut juga bahwa ada banyak harta karun yang ada di sana. Karena sudah beribu-ribu tahun, ada kemungkinan bahwa bekas istana tersebut ada jauh di dalam tanah dan tertimbun. Rupanya untuk mengungkap misteri istana kerajaan Nabi Sulaiman tidak semudah itu; ada juga kabar bahwa setelah wafatnya Sulaiman, anaknya meneruskan menjadi raja dan banyak penduduk menjadi durhaka sehingga Allah menghukum dengan gempa bumi dahsyat mengakibatkan istana terbenam di dalam tanah.
Selama pemerintahan Hizkia, perluasan tembok kota dilakukan sampai ke barat yang mungkin sekarang kita kenal dengan kota lama Yerussalem. Sisa-sisa peninggalan istana kerajaan Nabi Daud dipercaya telah ditemukan oleh seorang arkeolog Israel Eilat Mazar yang penemuannya diumumkan pada tahun 2005, tepat pada tanggal 4 Agustus dan di situ juga ditemukan situs pintu gerbang dengan lengkungan setinggi 60 kaki dan dinamakan struktur Batu Melangkah. Ada terdapat di Al-Qur’an bahwa orang yahudi diperintahkan oleh Allah, tepatnya penjelasan ini ada di dalam Surat Al-Baqarah [2: 58] bahwa orang yahudi diperintahkan masuk ke negeri Yerussalem sehingga bisa menikmati hasil bumi sepuasnya dan untuk memasuki pintu gerbang sambil mengucap “Hitthah, niscaya kami ampuni kesalahanmu” seraya menundukkan diri.
Sayangnya, peninggalan kerajaan Nabi Sulaiman itu penemuannya belum pasti. Bahkan untuk mengungkap legenda misteri istana tersebut sudah dicoba dengan melakukan penggalian terowongan-terowongan di bawah tanah untuk mendapatkan situs tersebut. Penggalian dikabarkan sudah sampai di bawah tempat suci umat Islam yang dikenal dengan Mesjidil Aq’sah, tapi malah memicu kemarahan umat Islam karena mereka khawatir bahwa bangunan tersebut bakal rusak.
Sejarah Kerajaan Nabi Sulaiman
Diungkapkan oleh catatan sejarah bahwa Nabi Sulaiman dan Ratu Saba pernah bertemu dan hal ini tentu berdasarkan pada penelitian yang dilakukan di negeri tua Saba di Yaman Selatan. Terungkap melalui penelitian terhadap reruntuhan bahwa di kawasan tersebut pernah hidup seorang “ratu” antara 1000 sampai dengan 950 SM dan melakukan perjalanan ke Yerussalem. Surat An Naml diketahui sebagai sumber detil segala hal berkaitan dengan pemerintahan, kekuatan politik dan ekonomi di antara dua orang penguasa tersebut.
Misteri bekas istana kerajaan Nabi Sulaiman sepertinya ada hubungannya dengan Ratu Saba dan keterangan yang ada di Surat An Naml menyatakan bahwa seekor burung Hud membawa berita dan burung ini merupakan salah satu dari tentara Nabi Sulaiman. Disebutkan juga dalam surat tersebut bahwa kerajaan serta istana yang mewah dan mengagumkan dimiliki oleh Nabi Sulaiman, bahkan di masanya, istana pun sudah dipenuhi dengan teknologi canggih, benda-benda berharga, serta karya seni yang luar biasa. Salah satu yang bakal membuat semua orang terkagum adalah pintu gerbang istana yang pembuatannya menggunakan bahan dari gelas.
Terjadi penghancuran pada kuil Nabi Sulaiman, dan bagian yang menjadi satu-satunya tersisa, yaitu tembok kuil akhirnya dijadikan “Tembok Ratapan” oleh para kaum yahudi. Mengapa istana tersebut dihancurkan adalah karena kesombongan yang disertai tindakan jahat dari bangsa Yahudi. Namun, sebenarnya tidak hanya istana milik Nabi Sulaiman saja, penghancuran pun dilakukan di beberapa tempat lain di Yerussalem.
Masih diusahakan oleh para arkeolog Israel untuk membuktikan bekas peninggalan istana kerajaan Sulaiman karena memang juga disebut-sebut juga bahwa ada banyak harta karun yang ada di sana. Karena sudah beribu-ribu tahun, ada kemungkinan bahwa bekas istana tersebut ada jauh di dalam tanah dan tertimbun. Rupanya untuk mengungkap misteri istana kerajaan Nabi Sulaiman tidak semudah itu; ada juga kabar bahwa setelah wafatnya Sulaiman, anaknya meneruskan menjadi raja dan banyak penduduk menjadi durhaka sehingga Allah menghukum dengan gempa bumi dahsyat mengakibatkan istana terbenam di dalam tanah.
loading...
0 Response to "Mengungkap Misteri Istana Kerajaan Nabi Sulaiman Yang Di Gilakan Oleh Yahudi.."
Post a Comment