Sudah tahu kan bagaimana pentingnya sholat dalam Islam kan? Seseorang mengaku beragama Islam jika telah mengucapkan 2 kalimat syahadat dan menjalankan sholat wajib lima waktu dalam sehari semalam. Sholat merupakan amalan yang pertama kali di hisab oleh Allah SWT kelak di yaumil akhir.
Artinya: “Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi. Jika ada yang kurang dari shalat wajibnya, Allah Tabaroka wa Ta’ala mengatakan, “Lihatlah apakah pada hamba tersebut memiliki amalan shalat sunnah?” Maka shalat sunnah tersebut akan menyempurnakan shalat wajibnya yang kurang. Begitu juga amalan lainnya seperti itu“. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Abu Daud)
Artinya: “Perjanjian antara kami dan mereka (orang kafir) adalah shalat. Barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir“. (HR. Ahmad, Tirmidzi, An Nasa’i dan Ibnu Majah)
Sangat memprihatinkan memang, jika pasangan (suami atau istri) sebagai partner hidup seagama namun tidak mendirikan sholat. Jika istri yang tidak sholat, suamilah yang memiliki kewajiban untuk mendidik dan membimbing istrinya karena ia adalah pemimpin dan setiap pemimpin kelak akan dimintai pertanggungjawabannya di akhirat.
Lalu bagaimana jika hal itu terjadi pada suami? Sedangkan istrinya sangat takut karena suami yang tidak sholat berarti ia telah kafir jika kembali pada hukum yang berlaku dan wajib bagi seorang wanita untuk menjauh dari suaminya yang meninggalkan shalat dan kembali kepada walinya, sampai suaminya mau bertaubat dan kembali shalat.
Hal seperti ini telah ditegaskan dalam surat Al-Mumtahanah ayat 10, Allah berfirman:
Artinya: “…maka jika kamu telah mengetahui bahwa mereka (benar-benar) beriman maka janganlah kamu kembalikan mereka kepada (suami-suami mereka) orang-orang kafir. Mereka tiada halal bagi orang-orang kafir itu dan orang-orang kafir itu tiada halal pula bagi mereka“. (QS. Al-Mumtahanah: 10)
Ada beberapa hal yang harus dilakukan jika suami tidak mau, malas atau sering melalaikan sholat wajib. Semoga bermanfaat dan bisa membantu
1. Memberikan NasehatPasti tindakan atau cara ini sudah sahabat lakukan, namun kenyataannya nasehat tak mampu menaklukan hatinya. Yupz suami memang pemegang utama kunci dalam mengarungi rumah tangga, ia adalah pemimpin atas seisi rumah, istri dan anak-anak. Mungkin karena ia merasa gengsi, nasehat tak lagi dihiraukan. Meskipun nasehat istri tidak lagi sekedar nasehat, bahkan sampai mengalir deras air mata sekalipun setiap kali menasehatinya, dan ia belum juga mau bertaubat. Cobalah dengan cara yang lebih halus.
Seperti, mengajaknya untuk mengimamimu “sholat jamaah yuk, udah lama banget aku pengen jadi makmum“. Atau bahasa rayuan lainnya yang bisa lebih menyentuh hati dan pikirannya.
2. Mengingatkannya Setiap Kali Masuk Waktu SholatJangan pernah lelah dan bosan untuk selalu mengingatkannya ketika waktu sholat akan tiba. Mengajaknya untuk berwudhu sebelum waktu sholat tiba, atau menunda makan sampai selesai sholat, mematikan televisi saat waktu sholat, menunda bepergian sebelum sholat dan terus ingatkan dia jika dia belum juga sholat.
3. Mengajak Atau Mempertemukannya Dengan Orang-orang SholehUsaha berikutnya, coba deh ajak suami untuk bertemu dengan orang-orang sholeh, baik teman atau keluargamu yang baik agamanya, Ustadz, Kyai atau guru Agama. Sering-sering membawanya bertemu dengan orang-orang sholeh baik dalam pengajian ataupun perkumpulan adalah salah satu cara membuatnya sadar bahwa sholat itu amatlah penting.
Imam Ahmad mengatakan: “Setiap orang yang meremehkan perkara shalat, berarti telah meremehkan agama. Seseorang memiliki bagian dalam Islam sebanding dengan penjagaannya terhadap shalat lima waktu. Seseorang yang dikatakan semangat dalam Islam adalah orang yang betul-betul memperhatikan shalat lima waktu. Kenalilah dirimu, wahai hamba Allah. Waspadalah! Janganlah engkau menemui Allah, sedangkan engkau tidak memiliki bagian dalam Islam. Kadar Islam dalam hatimu, sesuai dengan kadar shalat dalam hatimu“.
4. Jangan Lupa, Doakanlah Dalam Setiap SujudmuSetelah berusaha memberikan nasehat, memberi buku-buku atau artikel-artikel berkaitan tentang pentingnya sholat, kedudukan sholat, bagaimana Allah memberikan azab dan siksaan bagi orang-orang yang meninggalkan sholat, keistimewaan orang yang menjaga sholatnya dan seputar agama lainnya. Jangan lupa doakanlah selalu dalam setiap sujudmu dan sertakanlah ia dalam setiap doamu. Mintalah kepada Allah agar pintu hati suami terbuka sehingga mudah menerima hidayah dan nasehat tentang kebaikan.
Sesungguhnya syarat utama diterimanya amal ibadah adalah karena sholatnya dan amalan yang dilakukan dengan sesuai tuntunan dan ikhlas dalam melaksanakannya. Dalam kebaikan istripun bisa menjadi pionirnya, tak selalu harus datang dari suami.
Istri yang cerewet dan tak bosan-bosan memberi nasehat pada suami terutama perkara sholat, jangan dianggap remeh. Karena begitu pedulinya istri terhadap suami, karena ia ingin suaminya termasuk dalam bagian Islam kelak pada hari kiamat. Semoga tausyiah yang sering dilakukan sahabat dalam rumah tangga menjadi lahan dakwah. Jangan takut anak-anak tidak berkualitas karena suami yang tidak memberikan contoh yang baik, banyak yang memiliki keturunan berkualitas karena ibu yang juga berkualitas.
Jangan pernah bosan untuk memberikan support kepada suami, karena manusia pada hakekatnya hanyalah berusaha dan berdoa, maka serahkanlah semuanya pada Yang Maha Kuasa. Mengingatkan terus menerus tanpa mengenal lelah adalah satu kebajikan yang tentunya tidak akan sia-sia di mata Allah. Semoga segera diberikan hidayah oleh Allah dan tetaplah bersabar dalam menjemput kebahagiaan. Salam ukhuwah
Sumber : islamidia.com
loading...
ReplyDeletemari coba keberuntungannya bersama kami hanya dengan
deposit minimal 10.000 bisa menangkan uang jutaan rupiah
ditunggu apalagi, segera bergabung bersama kami di F*A*N*S*P*O*K*E*R