HUKUM solat hajat mendoakan KECELAKAAN SESEORANG! Jemput Baca

Kongsikan di



Saya ingin bertanya kepada anda mengenai orang yang melakukan solat hajat dengan niat yang tidak baik kepada pihak lain terutama kepada sesama muslim. Apakah hukumnya? Adakah dibolehkan? 



السلام عليكم ورحمت الله و بركاته
بسـم الله الرّحمـن الرّحيـم 


Sabda Nabi saw :

لا تدعواعلى انفسكم ولا تدعوا على اولادكم ولا تدعوا على خدمكم ولاتدعوا على اموالكم...رواه مسـلم 
Ertinya : Janganlah kamu mendoakan kecelakaan atas diri-diri kamu dan jangan mendoakan kecelakaan atas anak-anak kamu dan jangan mendoakan kecelakaan atas orang-orang kerja kamu (Khadam) dan jangan mendoakan kecelakaan atas harta-harta kamu …. (Hadis Shohih riwayat Imam Muslim ). 

dan Sabdanya lagi :

لا يزال يستجاب للعبد ما لم يدع باثم او قطيعة . رواه مسـلم 

Ertinya : Tetap akan diperkenankan doa seseorang selama ia tidak berdoa lantaran kedosaan atau lantaran mahu memutuskan hubungan keluarga. (Hadis Shohih riwayat Imam Muslim) 

Dari dua hadits ini dan lain-lainnya, nyata bahwa sejumlah dalil-dalil Agama itu, tidak membenarkan kita mendoakan kejahatan atas sesama Islam. Jadi, jika ada diantara kita bersifat pemfitnah, penipu dan berbagai kejahatan serta sebagainya, hendaklah kita mengikhtiarkan jalan merubahnya atau mengenakan hukuman setimpal atas kesalahan (untuk memberi pengajaran dan i'tibar kepada orang lain) atau kita berdoa kepada Allah swt. supaya dirubahnya sifat yang tidak baik dan jahat itu . 

Ada suatu tauladan dari Nabi saw : begini :

عن عائشة قالت: دخل رهط من اليهود على رسول الله صلّى الله عليه وسلّم فقالوا: 
السام عليك . ففهمتها فقلت : عليكم السّام و اللّعنة , فقال رسول الله ( ص ) مهـلا 
ياعائشة فان الله يحب الرفق فى الامر كلّه... رواه البخاري 

Ertinya : Dari Aisyah ra, ia telah berkata : Pernah segolongan orang Yahudi datang kepada Rasulullah saw. lalu mereka itu berkata : Mudahan-mudahan kematian (kecelakaan) menimpa keatas engkau” kata Aisyah : Aku faham percakapan itu, lalu aku menjawab “Mudahan-mudahan atas kamulah tertimpa kematian (kecelakaan), (begitu juga) la’nat”. Maka Nabi saw. bersabda : “Perlahan-lahan hai Aisyah, kerana sesungguhnya Allah suka kehalusan dalam urusan”. (Hadis Shohih riwayat Imam Bukhari) 

Cubalah kita lihat, bagaimana Nabi saw. mengajar kesopanan terhadap kepada orang yang bukan Islam. Sudah nyata lagi terang bahawa mereka itu mendo’akan kematian keatas Nabi saw., tetapi Nabi saw. tetap mencela “Aisyah membalasnya dan mendo’akan la’nat atas mereka”. 

Terhadap orang yang tidak seagama dengan kita pun, Rasulullah saw. mengajar begitu. Bukanlah terhadap orang-orang seagama dengan kita adalah lebih patut kita bersopan, berlemah lembut, tidak mendo’akan kejahatan atas mereka, tidak mela’nat mereka dan tidak memaki hamun mereka. Sekiranya perlu berbuat sesuatu untuk merubah perilaku mereka yang tidak baik itu, gunakanlah pendekatan yang berhemah (bukan atas dasar benci, hasad atau dendam) dan tidak menambah kerosakan.

Firman Allah swt:

لقـد كان لكم في رسول الله أسوة حسنة ....سورة الاحزاب اية 22 

Ertinya : Demi sesungguhnya telah adalah bagi kamu pada diri Rasulullah saw. itu satu contoh tauladan yang baik. 

Oleh itu, melaksanakan sholat hajat atas tujuan mencela atau mendoakan la'nat ke atas sesama Muslim atau atas sesuatu niat tidak baik, adalah perbuatan yang dilarang.

Wassalam, الله اعلم 

dari Al Mizan, Perlis
pada 19 Rabi'ul Akhir 1432H





sumber:manhaj islami
loading...

1 Response to "HUKUM solat hajat mendoakan KECELAKAAN SESEORANG! Jemput Baca"

  1. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    ayo segera bergabung dengan kami di fanspoker''com
    add pin bb 55F97BD0 ditunggu ya

    ReplyDelete

Didakwah